Pengertian dan penjelasan FUNGSI LIBRARY MASUKKAN(Scanner) dan ARRAY(Larik) beserta contoh Programnya dalam bahasa Pemograman JAVA
Assalamu'alaikum teman semua.....masih sehat kah?
semoga jawabannya iya....Muly balik lagi nih dengan tulisan mengenai Pemograman Bahasa Java....
Semoga tulisan ini bisa membantu kalian semua untuk memahami suatu pelajaran atau semoga tulisan ini bisa memecahkan masalah yang teman-teman hadapi saat ini.
Oke...langsung saja kita ke inti dari tulisan ini....lets get it...
1. Penjelasan tentang Fungsi Library Masukkan (Scanner)
Fungsi Library Masukkan adalah sebuah library yang akan menyimpan fungsi Scanner di dalamnya.berikut bentuk tulisan dari librarynya.
Nah apa lagi itu Fungsi Scanner yang ada pada library Masukkan?
Fungsi Scanner merupakan sebuah fungsi pada bahasa pemograman bahasa java yang berguna untuk menginputkan dan menyimpan nilai dari suatu variabel. Penulisan untuk Scanner adalah sebagai berikut:
penjelasan gambar : format penulisan [Scanner namavariabel=new Scanner(System.in);]
1. Scanner merupakan format penulisan default program.
2. barang1=new artinya kita akan membuat variabel barang1 untuk menampung niali dari variabel barang, begitu juga seperti harga1=new.
3. Scanner(System.in); ini merupakan format penulisan dari program.
Setelah itu kita juga perlu menuliskan seperti gambar berikut :
Larik (array) adalah kumpulan variabel (elemen), berukuran tetap (fixed-length element collection), berurutan dan mempunyai tipe data sama. Tidak ada batasan berapa banyak dimensi larik yang dibuat, tetapi bukan sesuatu yang biasa membuat obyek larik dengan dimensi lebih dari tiga. Anda tentu ingat bahwa tipe data di Java dibagi menjadi dua yaitu tipe data primitif dan tipe acuan. Tipe elemen larik dapat berupa salah satu tipe data primitif atau tipe acuan.
Larik sebenarnya adalah obyek. Variabel yang menggunakan larik adalah variabel acuan. Karena elemen larik dapat mempunyai tipe data apapun, termasuk tipe acuan, elemen larik juga dapat berupa veriabel acuan yang mengacu ke larik lain. Ketika larik akan digunakan, larik terlebih dahulu harus dibuat. Dalam deklarasi larik, Anda diminta untuk menentukan tipe data dan jumlah elemen (length) dari larik. Jumlah elemen larik tidak berubah (fixed-length) setelah larik dideklarasikan.
Deklarasi dan membuat larik.
Untuk menggunakan larik di Java, Anda terlebih dahulu harus mendeklarasikan variabel dengan tipe acuan yang mengacu ke larik. Larik adalah obyek. Semua obyek di Java menempati ruang memori. Semua obyek di Java dibuat atau dikonstruksi menggunakan kata kunci new. Untuk membuat obyek larik, harus ditentukan tipe data atau tipe acuan serta jumlah elemen larik. Berikut ini adalah sintaksis deklarasi dan membuat sebuah obyek larik:
tipe-data[] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen];
atau
tipe-data nama-variabel[] = new tipe-data[jumlah-elemen];
Anda dapat menentukan sendiri salah satu di antara dua cara deklarasi dan membuat larik. Kebanyakan programer Java memilih untuk menggunakan cara yang pertama, sedangkan cara kedua merupakan cara deklarasi dan membuat larik di bahasa pemrograman C yang kemudian diadopsi di Java. Berikut ini adalah contoh deklarasi dan membuat larik larikA:
int [] larikA=new int[15]; atau sering juga int larik[]=new int[15];
Pernyataan di atas melakukan tiga tugas sekaligus yaitu deklarasi variabel larikA yang mengacu ke obyek larik, membuat larik yang memiliki 15 elemen dengan tipe int dan memberi variabel larikA acuan (reference) ke objek larik.
String[] larikQ=new String[25]; atau sering juga String larikQ[]=new String[25];
Pernyataan di atas melakukan tiga tugas sekaligus yaitu deklarasi variabel larikQ yang mengacu ke obyek larik, membuat larik yang memiliki 25 elemen dengan masing-masing elemen mengacu ke obyek String dan memberi variabel larikQ acuan ke obyek larik.
Proses deklarasi dan membuat larik dapat dilakukan dengan dua tahap. Pertama, Anda dapat mendeklarasikan variabel yang mengacu ke obyek larik dan kedua membuat obyek larik. Untuk deklarasi variabel yang mengacu ke obyek larik, perlu ditentukan tipe data atau tipe acuan untuk elemen larik. Berikut ini adalah sintaksis deklarasi variabel yang mengacu ke obyek larik:
tipe-data[] nama-variabel;
atau
tipe-data nama-variabel[];
contoh,
double[] larikC; atau double larikC[];
Setelah mendeklarasikan variabel yang mengacu ke obyek larik, obyek larik kemudian dibuat sebagaimana sintak di bawah ini:
contoh
nama-variabel = new tipe-data (jumlah-elemen);
contoh
larikC = new double[6];.
import java.util.Scanner; //merupakan library dari Scanner
public class kasir_aray{ //penamaan class
public static void main(String[] args){ //merupakan method utama yang harus ada
String barang[]=new String[3]; //merupakan deklarasi variabel menggunakan array dengan batas indeks
int harga[]=new int[3], total; //merupakan deklarasi variabel harga menggunakan array dan variabel total
Scanner barang1=new Scanner(System.in); //untuk membuat variabel baru yang akan menampung nilai dari variabel barang
Scanner harga1=new Scanner(System.in); //untuk membuat variabel baru yang akan menampung nilai dari variabel harga
System.out.println("==================================================="); //hanya untuk menampilkan
System.out.println(" POLKAM MART ");
System.out.println(" Kasir ");
System.out.println("===================================================");
System.out.print("Masukkan nama barang pertama: "); //perintah untuk menampilkan
barang[0]=barang1.nextLine(); //untuk menyimpan nilai variabel barang di barang1 dengan tipe data string
System.out.print("Masukkan harga barang pertama: "); //untuk menampilkan perintah
harga[0]=harga1.nextInt(); //untuk menyimpan nilai variabel harga di harga1 dengan tipe data integer
System.out.print("Masukkan nama barang kedua: "); //perintah untuk menampilkan
barang[1]=barang1.nextLine();//untuk menyimpan nilai variabel barang di barang1 dengan tipe data string
System.out.print("Masukkan harga barang kedua: "); //perintah untuk menampilkan
harga[1]=harga1.nextInt(); //untuk menyimpan nilai variabel harga di harga1 dengan tipe data integer
System.out.print("Masukkan nama barang ketiga: "); //perintah untuk menampilkan
barang[2]=barang1.nextLine(); //untuk menyimpan nilai variabel barang di barang1 dengan tipe data string
System.out.print("Masukkan harga barang ketiga: "); //perintah untuk menampilkan
harga[2]=harga1.nextInt(); //untuk menyimpan nilai variabel harga di harga1 dengan tipe data integer
total=harga[0]+harga[1]+harga[2]; //bagian operator penjumlahan total dari harga
System.out.println(" List barang harga barang "); //merupakan blok list barang
System.out.println(" "+barang[0]+" Rp. "+harga[0] );
System.out.println(" "+barang[1]+" Rp. "+harga[1] );
System.out.println(" "+barang[2]+" Rp. "+harga[2] );
System.out.println(" Total Rp. "+total);
System.out.print("Masukkan pembayaran: "); //perintah untuk menampilkan
int bayar; //deklarasi variabel dari bayar dengan tipe data integer
//kenapa tidak di atas? karena bahasa java fleksibel dalam pendeklarasian variabel. jika butuh maka dibuat. jika tidak maka tidak perlu.
bayar=harga1.nextInt(); //perintah inputan atau menyimpan variabel bayar ke dalam variabel scanner harga1
System.out.print("Kembalian : Rp. "+(bayar-total)); //untuk menampilkan kembalian digunakan langsung operasi pengurangan di dalam print.
} //tanda dari suatu method berakhir
} //tanda untuk mengakhiri
mungkin hanya itu yang bisa saya tulis...semoga bermanfaat...oh iya saya mengambil sedikit dari https://www.termasmedia.com/pemrograman/java/123-pengertian-dan-deklarasi-larik-array-di-java.html.....jadi kalau mau lebih jelasnya lagi tentang array bisa langsung ke link itu ya teman-teman....terimakasih... dan sampai jumpa...Wasalamu'alaikum wr.wb...
Komentar
Posting Komentar