1. Mhd. Aulia Arief Fadillah Putra Sormin
2. Mulya Safitri
3. Putri atika dewi kataren
4. Roni
Hai Teman!! Kali ini kita akan membahas bagaimana caranya mengkonfigurasi Static Routing 2 Router pada Mikrotik. Sebelum kita masuk ke langkah konfigurasinya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu Mikrotik, Router dan Kabel UTP.
Pada dasarnya, Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengubah suatu perangkat komputer menjadi sebuah router jaringan. Perangkat komputer tersebut mempunyai banyak fitur unggulan yang tidak dimiliki router pada umumnya. Seperti IP network jaringan wireles, web proxy monitoring, dan juga hotspot. Mikrotik sendiri sebenarnya menggunakan sistem operasi berbasis Linux. Namun, administrasi jaringan ini juga bisa dilakukan melalui aplikasi Windows seperti WinBox. Perangkat komputer yang akan diubah menjadi router Mikrotik pun tidak wajib mempunyai resources yang banyak lho. Apalagi untuk penggunaan skala kecil seperti sebagai gateway jaringan. Namun tentunya jika Anda berencana untuk membangun administrasi jaringan komputer dengan skala besar dan routing rumit, Anda membutuhkan komputer dengan memori memadai.
Router adalah sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk menganalisis dan kemudian mengirimkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Dalam hal ini, alat ini mampu untuk menentukan sumber paket data dan tujuan paket data akan dikirim walaupun tujuan transmisi berada pada jaringan yang sama ataupun berbeda. Bisa dikatakan router merupakan sebuah alat penghubung antar jaringan komputer. Dengan menggunakan Router kita dapat dengan mudah dan efesien mengelola jaringan lokal ataupun jaringan WAN.
Kabel Utp ( Unshield Twisted Pair) merupakan suatu kabel yang digunakan untuk membuat jaringan komputer, kabel Utp dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel. Biasanya Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya melalui sebuah perangkat jaringan. Akan tetapi, kabel ini juga sering digunakan untuk menghubungkan dari komputer ke perangkat jaringan yang lain seperti router dan switch.
===============================================================================================
- Kelompok 1 sebagai pemancar -
langkah-langkah kelompok 1 sebagai pemancar :
1. pertama-tama hidupkan laptop kita
2. hidupkan mikrotik dengan cara menghubungkan kabel powernya
3. kita atur kabelnya, ether 1 kita sambungkan ke laptop dengan menggunakan kabel UTP dan Ether 2 kita hubungkan ke Router 2
4. setelah itu buka aplikasi Winbox di Laptop , dan login dengan menggunakan MacAddres, karena MacAddress tidak akan berubah, berbeda dengan IP Address.
5. Setelah itu lakukan reset Configurasi pada router mikrotik untuk menghapus settingan sebelumnya dengan cara klik System > Reset Configurasi.
6. Pada menu Reset Configuration, ceklis/centang No Default Configuration dan Do Not Backup > lalu klik Reset Configuration. maka router akan keluar dan connect kan kembali.
note : biasanya kamu akan diarahkan otomatis masuk kembali ke settingan mikrotik.
7. Kemudian ubah nama router dengan cara pilih menu System > Identity.
8. Pada menu Identity, disini kita beri nama (Kelompok_1) > Apply > OK.
note : berguna untuk mengetahui nama router.
9. Setekah itu aktifkan WLAN1 dengan cara, masuk kedalam Wireless > Enable kan Wlan 1
10. Kemudian buatlah security profile untuk memberi kata sandi hotspot yang ingin digunakan dengan cara , Pada menu Wireless, klik menu Security Profile > Klik ADD
11. Setelah itu, pada menu New Securitty Profile> General > Ubah name menjadi Kel2_R1 > mode nya pilih Dynamic Keys > centang semua Authentication Types > masukkan password wifi/hostpot yang akan kita gunakan > Apply > OK.
note : password diisi dibagian WPA Pre-Shared Key dan WPA2 Pre-Shared Key.
12. Setelah itu klik dua kali di Wlan 1, lalu atur sesuai yang ada di gambar dan klik Scan > start > Pilih hostpot yang mau kita koneksikan > Security Profile kita ubah sesuai dengan yang sudah kita buat tadi.
note : mode diubah menjadi station, band diubah menjadi B/G/N, dan SSID akan muncul otomatis setelah Scan hotspot.
13. maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini > klik wifi yang akan kita gunakan > Connect > Start.
note : gambar dibawah merupakan langkah untuk Scan Hotspot atau wifi yang ada dan akan digunakan.
14. Selanjutnya kita masuk kedalam IP > DHCP Client > Klik ADD > Ikuti sesuai gambar < tunggu hingga wlan 1 statusnya menjadi BOUND
15. Kemudian kita masuk kedalam Ip > Address > klik add > buat Ip untuk Ether 1 dan 2 sesuai dengan gambar.
note : Wlan1 sudah otomatis diberikan IP melalui hostpot yang terhubung.
16. Pada DNS Settings, masukkan IP untuk access ke internet sesuai dengan gambar dibawah ini. jangan lupa untuk mencentang Allow Remote Request.
17. Setelah itu pergi ke menu Firewall > pilih menu General > lalu di Chain pilih Srcnat dan Out. Interface ubah menjadi Wlan1.
18. Masih pada Firewall pilih menu Action > pilih masquerade > Apply > OK
19. Pada menu Route > General > Dst. Address kita masukkan IP Router 2 (200.100.2.2) dan Gateway Router 2 (10.10.2.2) > Apply > OK. langkah ini berfungsi untuk routing yang bernama routing static.
20. Berikut merupakan hasil ping Router 2
21. Berikut merupakan hasil ping Google
Sekian terimakasih :)
Komentar
Posting Komentar